Jumat, 10 Agustus 2012

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE PATOLOGI PADA NY “H” DENGAN GESTASI 43 MINGGU DI RSU HAJI MAKASSAR TANGGAL 16-11-2011


No. Register                : 11. 87. 64
Tgl. Kunjungan           : 16 November 2011, pukul 10.20 wita
Tgl. Pengkajian           : 16 November 2011, pukul 10.20 wita
Nama Pengkaji            : Nur Jaatsiyah Sarhan

LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR
A.    Identitas Istri / Suami
Nama                   : Ny. H / Tn. R
Umur                   : 22 thn / 26 thn
Nikah                   : 1x / ± 1 thn
Suku                    : Makassar / Makassar
Agama                 : Islam
Pendidikan          : SMP / SMP
Pekerjaan : IRT / B. Harian
Alamat                 : Jl. Gagak Komp. PU No. 6

B.     Riwayat Kehamilan Sekarang
-          GPₒAₒ
-          HPHT 21 Januari 2011
-          HPT 28 Oktober 2011
-          Ini kehamilan pertama dan tidak pernah keguguran
-          Umur kehamilan ibu sudan 10 bulan
-          Pergerakan janin kuat, terutama diperut sebelah kiri perut ibu
-          Ibu telah mendapatkan TT lengkap
-          Ibu merasa sakit perut bagian bawah

C.     Riwayat Reproduksi
-          Menarche                   : 15 thn
-          Siklus haid     : 28 – 30 hari
-          Durasi haid    : 5 – 6 hari
-          Dismenorhoe : Tidak ada

D.    Riwayat Kesehatan yang Lalu
-          Ibu tidak ada riwayat penyakit jantung, paru-paru dan DM
-          Ibu tidak pernah di opname dan operasi
-          Ibu tidak ketergantungan makan dan minuman beralkohol
-          Tidak ada riwayat PMS

E.     Riwayat Sosial, Ekonomi, Psikologi dan Spiritual
-          Ibu dan keluarga senang dangan kehamilannya
-          Pengambilan keputusan dalam keluarga adalah suami
-          Hubungan ibu dan keluarga tejalin baik
-          Ibu selalu berdoa untuk kesehatan dan keselamatan janinnya

F.      Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar
1.      Nutrisi
a.       Kebiasaan            : Frekuensi makan 3x sehari
  Jenis makanan; Nasi, sayur, ikan
  Frekuensi minum ± 10 gelas sehari
b.      Selama hamil       : Tidak ada perubahan
2.      Eliminasi
a.       Kebiasaan
BAB        : 1x sehari
BAK        : 3 – 4x sehari
b.      Selama hamil      
BAB        : Tidak ada perubahan
BAK        : 4 – 5x sehari
3.      Istirahat
Tidur siang     : 1 – 2 jam sehari
Tidur malam  : 4 -5 jam sehari
4.      Personal hygiene
Mandi 2x sehari
Ganti pakaian 2x sehari

G.    Pemeriksaan Fisik
-          KU ibu baik
-          TTV→ TD     : 110 / 80 mmHg
    N     : 82 x/i
    P      : 20 x/i
    S      : 36,6 ̊ C
-          TB      : 150 cm
-          BB Sebeluh hamil      : 50 kg
-          BB Selama hamil       : 57 kg
-          Kepala
Bersih dan tidaka ada rambut rontok
Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan
-          Wajah
Simetris kiri dan kanan
Tidak ada cloasma gravidarum dan odema
-          Mata
Sklera tidak ikterus (pucat)
Kongjungtiva merah muda
-          Hidung
Tidak ada polip dan nyeri tekan
-          Mulut
Bibir lembab, tidak ada caries pada gigi dan tidak ada gigi yang tanggal
-          Telinga
Tidak ada serum dan tidak ada benjolan / nyeri tekan
-          Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, kelenjar limfe dan venajugularis.
-          Payudara
Simetris kiri dan kanan, hiperpigmentasi pada areola mammae, putting susu menonjol, tidak ada massa dan tidak ada nyeri tekan.
-          Abdomen
Tidak ada luka bekas operasi, terdapat linea nigra dan striae alba, pembesaran perut sesuai umur kehamilan.
→ Leopold I            : 3 jr bpx (36 cm)
     Leopold II           : PUKA
     Leopold III         : Kepala
     Leopold IV         : BDP
     DJJ                      : 138 x/i
-          Ekstermitas
Simetris kiri dan kanan, tidak ada odema dan varises, reflex patella kanan dan kiri (+)

LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
Diagnosa         : GPₒAₒ, gestasi 43 minggu, situs memanjang, PUKA,
  presentase kepala, BDP, intrauterine, tunggal, hidup, keadaan ibu dan
  janin baik, Ibu dengan kehamilan serotinus.

1.      GPₒAₒ
DS           : Ini kehamilan pertama dan tidak pernah keguguran
DO           : Tonus otot tegang
                   Tampak striae alba dan linea nigra
Analisa dan Interpretasi Data
-          Tonus otot tegang, disebabkan karena belum pernah peregangan pada kehamilan sebelumnya (Mochtar, Sinopsis Obstetri).
-          Striae alba adalah garis yang muncul pada abdomen sebagai akibat dari peregangan kulit pada kehamilan (Ilmu Kebidanan hal 198).

2.      Gestasi 43 minggu
DS           : HPHT 21 Januari 2011
                   Tanggal kunjungan 16 November 2011
DO           : HTP, tanggal 28 Oktober 2011
                   Pembesaran perut sesuai umur kehamilan
                   TFU 3 jr bpx
Analisa dan Interpretasi Data
Menurut rumus neagle, dari HPHT sampai tanggal pengkajian, umur kehamilan adalah 43 minggu (Ilmu Kebidanan, Sarwono Prawirohardjo; 2009).

3.      Situs memanjang
DS           : Ada tekanan pada perut bagian bawah
                   Pergerakan janin kuat, terutama disebelah kiri perut Ibu
DO           : Palpasi Leopold I; TFU 3 jr bpx (36 cm)
                   Leopold III teraba kepala (bulat, keras dan melenting)
Analisa dan Interpretasi Data
Jika letak kepala dan bokong sesuai dengan sumbu tubuh Ibu, maka janin dikatakan dalam bentuk bujur / situs memanjang (Ilmu Kebidanan, Sarwono Prawirohardjo hal 119)

4.      PUKA
DS           : Ibu merasa pergerakan janin paling aktif dikuadran kiri perut
  ibu
DO           : Palpasi Leopold II ; punggung kanan, dimana tahanan yang
  keras dan lebar seperti papan disisi kanan perut ibu
Analisa Dan Interpretasi Data
-          Pergerakan janin kuat pada perut sebelah kiri menandakan bagian terkecil berada pada bagian kiri perut ibu sehingga punggung berada pada sisi yang berlawanan yaitu bagian kanan perut Ibu (Ilmu Kebidanan, Sarwono Prawirohardjo, hal. 97).
-          Pada palpasi Leopold II, disebelah kanan perut Ibu teraba bagian seperti papan yang memanjang menandakan punggung janin berada pada bagian kanan perut Ibu.

5.      Presentase kepala
DS           : Ibu merasa ada tekanan padaperut bagian bawah
DO           : Palpasi leeopold III teraba kepala (bulat, keras dan melenting).
Analisa dan Interpretasi Data
Pada palpasi Leopold III, untuk menentukan bagian terendah janin yaitu jika teraba keras, bulat dan melenting menandakan janin presentase kapala (Ilmu Kebidanan, Sarwono Prawirohardjo, hal. 158).

6.      BDP
DS           : Adanya tekanan pada perut bagian bawah
DO           : Pada palpasi Leopold IV ujung jari pemeriksa sudah tidak
  bertemu.
  Bagian terendah janin susah digerakkan.
Analisa dan Interpretasi Data
Pada palpasi Leopold IV, untuk mengetahui sejauh mana bagian terendah janin itu turun, kedua tangan sudah tidak bertemu menandakan bahwa bagia terendah janin (kepala) sudah berada dalam rongga panggul (Ilmu Kangungan, hal. 200).

7.      Intrauterin
DS           : Ibu tidak pernah merasakan nyeri perut selama hamil.
DO           : TFU 3 jr bpx
                   Pada palpasi teraba bagian-bagian janin dan Ibu tidak
  mengeluh kesakitan.
Analisa dan Interpretasi Data
-          Kavum uteri adalah bagian dari uterus yang merupakan tempat berkembangnya janin, dibagian ini janin dapat tumbuh dan berkembang tanpa menyebabkan nyeri () Ilmu Kebidanan : Manuaba hal. 121)
-          Fundur uteri semakin meninggi dan menjadi organ abdomen, menandakan janin berkembang dalam uterus (Manuaba, hal. 156)

8.      Tunggal
DS           : Pergerakan janin lebih banyak disatu tempat / sisi.
DO           : Pembesaran perut sesuai umur kehamilan
                   Pada palpasi Leopold III teraba 2 bagian besar dilokasi
  yang berbeda
  Hanya terdengar 1 DJJ, yaitu dikuadran kanan perut Ibu.

Analisa dan Interpretasi Data
-          Pembesaran perut sesuai umur kehamilan menandakan kehamilan tunggal (Ilmu Kebidanan, Sarwono Prawirohardjo, hal. 90)
-          Hanya teraba dua bagian besar janin yaitu kepala dan bokong dilokasi yang berbeda pada pintu atas panggul, menandakan hanya 1 janin yang berkembang (Ilmu kebidanan hal. 135)
-          DJJ hanya ada 1 yaitu pada kuadran kanan perut Ibu, menandakan janin tunggal (Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB, hal. 136)

9.      Hidup
Ds            : - Ibu merasakan adanya pergerakan bayi tang aktif dan kuat
Do            : - Terdengarnya DJJ yang jelas dan teratur pada kuadran   kanan perut ibu dengan frekuensi 135 x/i
Analisa dan Interprestasi Data
Salah satu tanda masih hidup adalah pergerakan janin dirasakan pada umur krmahilan 18 minggu untuk prigmigravida dan 16 minggu untuk multigravida

10.  Keadaan Ibu dan janin baik
Ds            : - Tidak ada keluhan yang di rasakan
                -Ibu merasakan pergerakan janin yang teratur dari usia 5 bulan kehamilan sampai sekarang
Do            : - keadaan umum ibu baik,kesadaran composmentis
                   -TTV dalam batas normal
                      TD: 110/80 mmHG                        P: 20 x/i
                       N: 82 x/I                            S: 36.6 ͦC
Analisa dan Interprestasi Data
TTV dalam batas normal, dimana kondisi ibu baik,tidak ada keluhan , serta kesadaran composmentis (Http://www.google.com)
Ø  Kehamilan Serotinus
Ds            : HPHT tanggal 21-01-2011
                   Umur kehamilan 10 bulan
Do            : HTP tanggal 28-10-2011
                   Tanggal pengkajian 16 november 2011
                   Gestasi 43 minggu
Analisa dan Interprestasi Data
Kehamilan serotinus adalah kehamilan di mana umur kehamilan memasuki 42 minggu atau lebih .(Manae,M 1991 hal 320)

LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
Potensial terjadi gawat ajnin
DS       : Kehamilan Ibu memasuki usia 10 bulan
DO      : Gestasi 43 minggu
Analisa dan Interpretasi Data
Fungsi plasenta memuncak pada umur kehamilan 38 – 42 minggu, kemudian menurun setelah 42 minggu, terlihat dari menurunnya kadar esterogen dan plasenta  berkaitan dengan peningkatan kejadian gawat janin (Wink J. Sastro : 94. 2002)

LANGKAH IV. TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI
Kolaborasi denagan dokter untuk tindakan selanjutnya

LANGKAH V.  RENCANA TINDAKAN / INTERFENSI
A.    Tujuan
1.      Kehamilan serotinus dapat berakhir tanpa adanya komplikasi yang terjadi
2.      Keadaan ibu dan janin baik
B.     Kriteria
1.      Kehamilan berakhir ditandai dengan sakit perut tembus kebelakang disertai pelepasan lender dan darah atau air ketuban dari jalan lahir.
2.      Tanda – tanda vital dalam batas normal
TD     : Systole 100 – 130 mmHg
             Diastole 60 – 100 mmHg
N        : 60 – 100 x/i
P        : 16 – 24 x/i
S        : 36,5 – 37,5 ˚C
C.     Rencana Tindakan
Tanggal 16 November 2011
1.      Menyampaikan hasil pemeriksaan pada Ibu dan member support pada Ibu.
Rasional         : agar Ibu dapat mengetahui perkembangan kehamilannya dan janinnya.
2.      Pantau keadaan janin (DJJ)
Rasional         : Ibu dapat mengetahui keadaan janinnya baik dengan
  DJJ dalam batas normal 120 – 160 x/i
3.      Pemberian HE
Rasional         : Agar Ibu bisa menjaga kesehatannya dan janinnya
4.      Diskusi tanda bahaya kehamil
Rasional         : Diharapkan Ibu mewaspadai adanya tanda bahaya
   tersebut, sehingga dapat memeriksakan diri bila
   mengalami salah satu tanda bahaya kehamilan.
5.      Tentang persiapan kehamilan dan persalinan
Rasional         : Ibu dankeluarga siap secara fisik dan psikis sehingga
  Ibu akan menghadapi persalinan tanpa rasa cemas.
6.      Kolaborasi dengan dokter
Rasional         : Kita dapat mengetahui tindakan selanjutnya dengan
  induksi persalinan.

LANGKAH VI. IMPLEMENTASI
Tanggal 16 November 2011
1.      Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada Ibu bahwa keadaan ibu dan janin baik, akan tetapi umur kehamilan sudah lewat dari tafsiran persalinan
2.      Memberikan HE; ibu memahami apa yang diberikan
3.      Mendiskusikan tentang tanda bahaya kehamilan yaitu; sakit kepala menetap, odema pada wajah dan tungkai, penglihatan kabur, mual dan muntah, pergerakan janin kurang, nyeri perut yang yang hebat dan menetap, keluar darah / cairan dari jalan lahir, demam yang tinggi dan kejang.
4.      Mendiskusikan tentang persiapan persalinan dan kelahiran, meliputi tempat persalinan dan berdoa.
5.      Memantau keadaan janin; keadaan janin baik dengan DJJ 140 x/i
6.      Kolaborasi dengan dokter, dokter menganjurkan agar ibu masuk ke kamar bersalin untuk dilakukan induksi persalinan dan ibu bersedia.

LANGKAH VII. EVALUASI
Tanggal 16 November 2011
1.      Ibu dengan kehamilan serotinus
2.      Keadaan ibu baik, ditandai dengan
TTV → TD           : 110/80 mmHg
              N : 82 x/i
              P  : 20 x/i
              S  : 36,5 ̊C
3.      Keadaan janin baik, ditandai dengan
-          Pergerakan janin yang teratur
-          DJJ dalam batas normal






















PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PADA NY “H” DENGAN SEROTINUS GESTASI 43 MINGGU
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HAJI MAKASSAR
TANGGAL 16 NOVEMBER 2011

No. Register                : 11. 87. 64
Tgl. Kunjungan           : 16 November 2011, pukul 10.20 wita
Tgl. Pengkajian           : 16 November 2011, pukul 10.20 wita
Nama Pengkaji            : Nur Jaatsiyah Sarhan

Identitas Istri / Suami
Nama               : Ny. H / Tn. R
Umur               : 22 thn / 26 thn
Nikah              : 1x / ± 1 thn
Suku                : Makassar / Makassar
Agama             : Islam
Pendidikan      : SMP / SMP
Pekerjaan         : IRT / B. Harian
Alamat                        : Jl. Gagak Komp. PU No. 6

Data Subjektif (S)
1.      Ibu hamil pertama dan tidak pernah keguguran
2.      HPHT 21 Januari 2011
3.      Kehamilan Ibu sudah 10 bulan
4.      Pergerakan janin kuat, terutama disebelah kiri perut ibu
5.      Ibu telah mendapatkan TT lengkap
6.      Ibu merasa sakit perut bagian bawah
7.      Penanggung jawab dalam keluarga adalah suami

Data Objektif (O)
1.      Keadaan umum Ibu baik
2.      TTV → TD: 110 / 80 mmHg
  N : 82 x/i
  P  : 20 x/i
  S  : 36,6 ̊ C
3.      Tidak ada odema pada wajah
4.      Konjungtiva merah muda dan sclera tidak ikterus
5.      Tampak linea nigra dan strriae alba, tidak ada kula bekas operasi
6.      Palpasi pada abdomen
-          Leopold I        : 3 jr bpx
-          Leopold II       : PUKA
-          Leopold III     : Kepala
-          Leopold IV: BDP
7.      DJJ terdengar jelas dan teratur pada kuadran kanan bawah perut Ibu, dengan frekuensi 140 x/i
8.      Tidak ada odema dan varises pada tungkai

ASSESMENT (A)
GPₒAₒ, gestasi 43 minggu, situs memanjang, PUKA, presentase kepala,BDP, intrauterine, tunggal, hidup, keadaan ibu dan janin baik, Ibu dengan kehamilan serotinus.
Masalah Aktual           : Kehamilan serotinus
Masalah Potensial       : Terjadi gawat janin

PLANNING (P)
Tanggal 16 November 2011
1.      Menyampaikan hasil pemeriksaan bahwa keadaan ibu dan janin baik
2.      Memantau keadaan janin, DJJ 140 x/i
3.      Pemberian HE
4.      Mendiskusikan tentang tanda bahaya kehamilan
5.      Mendiskusikan tentang persiapan persalinan dan kelahiran
6.      Kolaborasi dengan dokter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar